Sabtu, 15 September 2012

Perkembangan Kognitif Anak

Tidak terlepas dari ilmu psikologi murni, ilmu-ilmu psikologi juga berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya, misalnya dengan biologi, sehingga ilmu tersebut dinamakan dengan biopsikologi, fisiopsikologi, neurosains, dan lain-lain.

Pada perkembangan anak pada tahap ini, anak mengalami perkembangan juga dengan biologis mereka, dari syaraf, otak, gerakan, dan lainnya. Perkembangan kognitif anak misalnya, yang akan membahas tentang gerakan, syaraf, daya ingat, dan lain-lain.

Perkembangan kognitif anak terbagi ke dalam beberapa tahap:
  • Tahap Sensorimotor, pada tahap ini kemampuan anak hanya pada gerakan refleks, mulai mengembangkan kebiasaan-kebiasaan awal, mereproduksi berbagai kejadian yang menurutnya menarik, mulai menggunakan berbagai hal atau peralatan guna mencapai tujuannya, melakukan berbagai eksperimen dan anak sudah mulai menemukan berbagai cara baru. Tahap sensorimotor terjadi saat usia 0-2 tahun.

  • Tahapan Pra-operasional, pada tahap ini anak mulai menerima berbagai rangsangan yang masih terbatas, Kemampuan bahasa anak mulai berkembang, meskipun pola pikirnya masih bersifat statis dan masih belum mampu untuk berpikir secara abstrak, persepsi mengenai waktu dan mengenai tempat masih tetap terbatas. Tahap pra-operasional berkembang saat usia anak 2-7 tahun.

  • Tahap konkret operasional, pada tahap ini anak sudah bisa menjalankan operasional dan berpikirnya mulai berpikir secara rasional. Dalam tahap ini tugas-tugas seperti menyusun, melipat, melakukan pemisahan, penggabungan, menderetkan dan membagi sudah dapat dilakukan oleh anak. Tahap konkret operasional berlangsung pada usia 7-11 tahun.

  • Tahap Formal Operasional, dalam tahap ini anak sudah mulai beranjak sebagai seorang remaja. Dalam tahap ini, anak sudah mulai berpikir secara hipotetik, yaitu penggunaan hipotesis yang relevan sudah dilakukan anak guna memecahkan berbagai masalah. Sudah mampu menampung atau berpikir terhadap hal-hal yang menggunakan prinsip-prinsip abstrak, sehingga anak sudah bida menerima pelajaran-pelajaran yang bersifat abstrak seperti matematika, agama dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar