Jumat, 14 September 2012

Perkembangan Psikologi Anak dalam Kehidupan Sosial

          Di dunia anak-anak dalam persahabatan dan mendapatkan kawan bermain di lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah sangat berbeda dengan pengertian persahabatan yang terjadi pada orang dewasa. Untuk orang dewasa persahabatan adalah suatu ikatan relasi dengan orang lain, di mana kepercayaan, pengertian, pengorbanan dan saling membantu satu sama lainnya akan terjalin dalam periode yang lama, sedangkan di dunia anak-anak tidak seperti halnya yang terjadi pada orang dewasa, di dunia anak-anak persahabatan terjalin tidak untuk waktu yang lama, terkadang bila terjadi masalah yang kecil saja, jalinan persahabatan tersebut akan terputus.

           Perkembangan anak didalam lingkungan juga harus kita awasi, agar anak tidak terjerumus dalam hal-hal negatif yang baru ia ketahui. Didalam fase perkembangan anak, kebanyakan orang tua selalu tidak sabar dan selalu membentak anak karena anak susah diatur. Tetapi dalam fase ini, sebenarnya anak sedang melalui proses perkembangan psikologis, perkembangan dimana dia sedang memahami apa isi dunia luar. 


          Dalam fase ini anak sedang menemukan jati dirinya sebagai pemeran dalam kehidupan sosial. Sehingga pada fase ini sering anak-anak berbicara pada tumbuhan, benda-benda, binatang, maupun yang lainnya. Tetapi hal itu bukan berarti anak tersebut menyandang gelar sebagai seorang yang abnormal. Tetapi itu disebabkan karena tumbuh kembang imajinasi sang anak yang sedang berkembang.


          Sehingga diharapkan pengawasan orang tua terhadap anak sangat diperlukan, karena pada fase ini anak membutuhkan bimbingan dan penjelasan terhadap apa yang belum diketahui olehnya. Sebaiknya, para orang tua harus selalu jujur, sabar, dan memberikan penjelasan yang mudah dimengerti oleh anak agar anak nantinya tidak salah paham. Apabila anak masih belum begitu jelas, maka praktekkanlah hal yang dipertanyakan oleh anak dengan cara yang menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar